Saturday, May 9, 2015

70 Sabbat Daniel Nubuatan Besar Akhir Zaman (2)

Suatu suara berseru ditengah malam , ..mempelai datang! songsonglah Dia! (Mat 25:6). Inilah saat khusus dimana Dia secara khusus akan memunculkan diri pada gereja untuk dibawanya ketempat, Hadirat Yang Maha Kudus, bagi suatu maksud luhur dan agung. Pengalaman kebersamaan antara mempelai pria dan mempelai wanita, tutup pendamaian yang terletak diatas peti asyahadat yang terpercik darah 7 kali. Peristiwa itu begitu hening, dan berlangsung pada saat materai ke tujuh dibukakan: “Dan ketika Anak Domba itu membuka materai yang ke tujuh, maka sunyi senyaplah surga, kira-kira setengah jam lamanya”. (Rev. 8:1). “Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya , sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan KRISTUS dan JEMAAT”. Eph 5:31-32.
Hasil penyatuan Illahi itu akan tampak pada gereja seperti yang dicatat dalam Rev. 12:1-6: “…Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan, ia berteriak kesakitan…Maka ia melahirkan seorang anak laki-laki…”

c. Penyingkiran.

Karena masa kesukaran besar, 3,5 tahun, segera berlangsung, dimana antikristus akan berkuasa atas seluruh kerajaan dunia, maka gereja Tuhan yang sempurna harus disingkirkan.
Penyingkiran ini perlu sebab gereja harus sama sekali terpisah dengan kerajaan antikristus dan lepas dari kekuasaan dan kebrutalan si manusia durhaka. Gereja terluput dari hukuman-hukuman Allah yang akan dijatuhkan keatas antikristus dan kerajaannya. Pada kondisi ini, gereja sama sekali berada dalam perlindungan kuasa Allah secara ekslusif. Tuhan Yesus menggambarkan penyingkiran yang kita bicarakan, bagaikan perpisahan antara Lot dan isterinya, dua orang diatas tempat tidur, dua orang yang sedang mengilang, dua orang diladang, yang satu dibawa dan yang satu ditinggalkan.
Mereka yang dipisahkan atau dibawa, atau disingkirkan, ditempatkan dalam lokasi yang disebut Tuhan, “dimana ada mayat, disini berkerumun burung nazar” (Luk 17:28-37).


Rasul Yohanes melihat perempuan itu menerima sayap burung nazar, lalu terbang atau dibawa ke padang gurun yang disediakan Allah baginya supaya DIPELIHARA, Rev. 12:6, 14. Pemeliharaan yang dimaksudkan dapat dipahami dengan membandingkan pemeliharaan Allah terhadap bangsa Israel di padang gurun, dalam perjalanan dari Mesir ke Kanaan. Suatu pemeliharaan bagaikan “burung nazar melayang diatas anak-anaknya, mengembangkan sayapnya, menampung seekor, dan mendukungnya diatas kepaknya, demikian Tuhan sendiri menyertai atau memelihara bangsa Israel.” Deu 32:11-12.

2. Antikristus Berkuasa.

Rasul Yohanes telah menubuatkan dengan gamblang, “Seorang antikristus akan datang…” 1 John 2:18. Oknum ini jelas akan dinyatakan dalam setengah sabat yang kedua.

a. Oknum Antikristus.

Rasul Paulus menyebutnya, “Manusia durhaka” atau “pendurhaka”, yang harus binasa. 2 Tes. 2:3, 8:9. Rasul Yohanes melihatnya sebagai suatu manifestasi yang mengerikan dan dahsyat, “Binatang yang kulihat itu serupa dengan macan tutul, dan kakinya seperti kaki beruang, dan mulutnya seperti mulut singa”.(Rev 13:2). Dan nabi Daniel memberikan contoh pekerjaan dan kelakuannya bagaikan Antiokhus Epifanes, raja dari utara (165 SM), yang mendirikan tanda kebinasaan (patung sendiri), ditengah-tengah bait Allah. Merobohkan tempat kudus dan mengubah hukum dan korban. (Daniel 8:11-12, 9:27, 11:21-45). Antikristus merupakan salah satu diantara tiga oknum dalam gerakan iblis yang dengan nyata meniru ketiga esaan KeAllahan, yakni: naga, binatang buas atau binatang buas yang lain atau nabi palsu. Naga ialah anti-Bapa, binatang buas ialah anti-Anak/antikristus, nabi palsu adalah anti-Roh.

b. Sifat Antikristus

Sesuai dengan sebutan tentang dirinya, “Si manusia durhaka”, iapun memiliki sifat seperti bapanya, iblis. Ia sombong dan berkehendak meninggikan diri diatas segalanya, bahkan dengan berani menetapkan dirinya sebagai “Allah” supaya disembah. (Isa 14:12-14, Rev. 13).
Ditegaskan, mulutnya penuh kesombongan, hujat, menghujat Allah dan namaNya, kemah kediamanNya dan semua mereka yang diam di surga. 2 Tes 2:4, Rev. 13:6.


c. Pekerjaan Antikristus.

Bukan hanya mendurhaka dan melawan Allah, tetapi melakukan rupa-rupa perbuatan ajaib, tanda-tanda heran dan mujizat-mujizat palsu. Menciptakan rupa-rupa tipu daya jahat, berperang melawan orang-orang kudus (lima anak gadis bodoh) untuk mengalahkan dan membunuh mereka. 2 Tes. 2:9-10, Rev. 13:7, 12:17.
Ia pun akan membunuh Musa dan Elia, dua saksi itu, dengan maksud menggagalkan pemberitaan Injil Perjanjian kepada bangsa Israel. Memang kedua orang ini terbunuh, tetapi misi mereka berhasil, 31/2 hari kemudian mereka dibangkitkan. Rev 11:3-11.


d. Lamanya Antikristus Berkuasa.

Dalam Daniel 9:27, dijelaskan bahwa 31/2 tahun kedua adalah suatu kerusakan dan pemusnahan yang tiada terbaiki lagi. Kerusakan tersebut akan mencapai klimaksnya pada pehukuman yang dijatuhkan terhadap antikristus.

Selama 31/2 tahun, atau seribu dua ratus enam puluh hari, antikristus berhasil mendirikan “Negara Dunia Yang Satu”, setelah berhasil mengkonsentrasikan pemerintahannya dalam tiga bidang utama; politik, ekonomi, agama. Dalam Rev 13 dijelaskan bahwa antikristus berhasil menciptakan kesatuan politis. Apabila menurut Wahyu 13: “semua orang yang diam diatas bumi akan menyembah binatang itu”(8), dan kepada semua orang diberi tanda pada tangan kanan atau dahi (16), dan seorangpun tak boleh menjual dan membeli tanpa tanda itu (17), dan semua orang akan dibunuh yang tidak menyembah binatang itu (15), maka Alkitab menubuatkan kedatangan suatu sistem pemerintahan yang bersifat diktatoris/totaliter yang global, karena akan menguasai “setiap suku dan umat dan bahasa dan bangsa” (Rev 13:7).


Kesatuan ekonomis, dapat dilihat dari ungkapan Rev 13:17 dan Rev. 18. Disebutkan bahwa jual beli hanya akan mungkin terjadi atas dasar tanda yang dipakainya. Itu hanya mungkin, bilamana semua industri dan usaha dagang didunia ini dikontrol dan diatur oleh satu pengurus pusat, yang memegang kekuasaan mutlak atas jalannya perdagangan dunia.
Terciptalah usaha koordinasi pasaran dunia antar negara. Dan semuanya ini akan dipakai oleh antikristus untuk melawan Allah dan untuk menekan serta menyiksa orang-orang kudus dan saksi-saksiNya.


Kesatuan religius (agama). Di sini si antikristus berhasil menciptakan satu agama dunia, dimana akhirnya dia sendiri yang disembah.(Rev. 13:4, Rev. 17, 2 Tes. 2:4). Pelacur besar itu disebut juga sebagai Babel. Disini antikristus berhasil menciptakan suatu persundalan rohani. Pelacur besar dalam Rev. 17 ialah gereja murtad, yang pernah berikrar setia kepada Kristus, tetapi kemudian dengan sadar atau tidak sadar sudah meninggalkan jalan Anak Domba dan berzinah dengan binatang buas. Gereja yang murtad diusung oleh binatang wujud antikristus itu (Rev. 17:3, 13:1), ia berkompromi dengan dia, yang penuh nama hujat (Rev. 17:3) untuk mendapat kekayaan (Rev. 17:4) pengakuan dan pengaruh (Rev. 17:2) dan untuk membinasakan gereja yang benar (Rev. 17:6).
Lamanya situasi yang mencekam seluruh dunia ini adalah seribu dua ratus enam puluh hari. (Daniel 12:6-7, Rev. 12:6).


e. Akhir Kekuasaan Antikristus.

Dalam Rev. 19:11-16 disebutkan Tuhan Yesus datang dengan menunggang seekor kuda putih, diiringi oleh seluruh pasukan sorga. Dari mulutNya keluar sebilah pedang tajam dan Ia sendiri akan memeras anggur dalam kilangan.
Inilah hari Tuhan yang dahsyat, segala bangsa akan meratap, tidak ada yang dapat menyembunyikan diri dari kemurkaanNya. (Mat 24:30, Luk 23:30, Rev.19:6). Dia datang ditengah-tengah kepongahan dan kekuasaan antikristus mencapai klimaksnya. Dia berjejak di bukit Zaitun (Zac 14:4, Act 1:9,11). Disini antikristus tidak diberi kesempatan lagi, dia dan balatentaranya dihancurkan. (Rev. 19:21). Ketiga esaan kekuatan iblis dicerai beraikan, binatang buas dan nabi palsu ditangkap dan dicampakkan kedalam api. Dan si naga dirantai dalam jurang maut selama 1000 tahun. (Rev. 20:1-3.) 


3. Dua Saksi.

a. Pelayanan Musa dan Elia.

Musa dan Elia adalah dua orang nabi yang dibawa ke sorga dengan tubuh yang disempurnakan.
Musa, tokoh besar pemimpin Israel yang sangat dikagumi, yang mewakili Torat. Bangsa Israel pasti taat dan melaksanakan segala Firman atau kebenaran yang disampaikan oleh pahlawan bukit Torsina ini. Dalam Deu. 34:5-6, kubur dan mayat Musa tidak ditemukan dibukit itu. Dia rupanya hidup balik dalam tubuh jasmani bagaikan Lazarus, tetapi telah disempurnakan. Musa pernah menampakkan diri ribuan tahun kemudian diatas bukit kemulian bersama Elia mendampingi Yesus. (Mat. 17:3).

Elia, tokoh revolusioner yang sangat disegani karena ketegaran pendiriannya. Dia mewakili nabi-nabi. Bangsa Israel pasti menyadari akan kekeliruan penolakannya atas Yesus Kristus sebagai mesias, apabila si tokoh bukit Karmel, pahlawan yang berata api ini menyaksikannya. Di seberang Yordan, Elia diangkat dalam kesempurnaan.(2 King 2:11). Perhatikan, diatas bukit kemuliaan itu, Elia berbicara kepada Petrus, Yakobus, dan Yohanes, tentang nubuatan kematianNya yang akan terjadi di Yerusalem.

Kedua orang inilah yang akan turun sebagai dua orang saksi untuk membawa berita INJIL PERJANJIAN kepada bangsa Israel, selama seribu dua ratus enam puluh hari. (Rev. 11:3).


b. Berita Kesaksian Musa Dan Elia.

Injil Perjanjian yang akan disampaikan berkaitan dengan KEMATIAN, KEBANGKITAN, KENAIKAN, DAN KEDATANGAN YESUS KEDUA KALI; sesuai dengan apa yang mereka saksikan dalam setiap peristiwa tersebut. “Kematian”; Musa dan Elia berbicara kepada Yesus tentang kematianNya.(Luk 9:30-31). “Kebangkitan”; dua orang yang menyaksikan kebangkitan Yesus adalah Musa dan Elia. (Luk 24:4-6). “Kenaikan”; dua orang yang datang pada muridNya diatas bukit Zaitun, adalah Musa dan Elia (Act 1:9-10). “Kedatangan kedua kali”; mereka berkata, bahwa Yesus yang telah naik ke surga itu akan datang kembali (Act 1:10-11). Kesaksian yang tegas tersebut akan membuat bangsa Israel memperoleh keselamatan. (Daniel 12:1, Rom 11:26-27, Isa 59:20).

Fasal 3: Akhir 70 Sabat/Penutup

Pada akhir 70 sabat, enam perkara yang merupakan maksud nubuatan (Daniel 9:24) digenapi keseluruhannya. Segala sesuatu yang berhubungan dengan dosa berakhir, sebab Yesus dengan cahaya kegemilanganNya akan datang.

Ada beberapa peristiwa pada ujung periode 70 sabat yang akan kita bicarakan untuk mengakhiri pembahasan dalam buku ini:


i. Bunyi sangkakala akhir.

Tatkala malaikat ketujuh meniup sangkakalanya, terdengar suara-suara disurga yang mengatakan, bahwa “pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang diurapiNya, dan Ia akan memerintah sebagai Raja sampai selama-lamanya”.(Rev. 11:15).

Rasul Paulus menyatakan bahwa bunyi sangkakala ketujuh merupakan “waktu kedatangan Kristus Tuhan di angkasa”.(1 Tes 4:15-17, 1 Cor 15:52).


ii. Kebangkitan Dan Keubahan.

Pada saat Yesus berada di angakasa dalam kedatanganNya yang kedua kali, orang-orang mati dalam Tuhan dibangkitkan. Mereka memiliki tubuh kebangkitan yang sifatnya kekal dan mulia. Dan mereka yang disingkirkan, gereja, akan diubahkan sekejap dalam kondisi tubuh yang sama dengan mereka yang dibangkitkan. Kedua kelompok orang-orang kudus ini menjadi satu dalam keangkatan menyongsong Tuhan di angkas.(1 Tes 4:16-17, 1 Cor 15:51-52). Kebangkitan dan keubahan orang-orang saleh hanya berlaku satu kali bukan dua kali seperti tafsiran beberapa orang.

Ada dua kebangkitan. Kebangkitan untuk orang-orang saleh, yang terjadi sesudah periode 70 sabat, disebut kebangkitan pertama, kebangkitan ini mendahului kerajaan 1000 tahun damai. Dan kebangkitan orang-orang fasik, yang terjadi setelah kerajaan 1000 tahun damai, untuk kemudian dicampakkan ke neraka kekal selamanya. (Daniel 12:2, Rev. 20:5-8).

iii. Perang Harmagedon.

Ada dua kekuatan besar akan berperang sebelum kerajaan 1000 tahun damai ditetapkan diatas bumi. Itulah Yesus Kristus sebagai Raja bersama balatentaraNya, dengan antikristus dan pasukannya.(Rev. 19:16, 19).

YESUS dilukiskan sebagai seorang yang bernama “Yang Setia dan Benar” duduk diatas seekor kuda putih, diiringi balatentaraNya, dengan perlengkapan pakaian sempurna, untuk menghakimi dan berperang secara adil.(Rev. 19:11-16).

ANTIKRISTUS dilukiskan sebagai binatang itu, bersama para raja di bumi dan pasukannya, berkumpul dan melakukan peperangan. (Rev. 19:19).

Tempat perhimpunan dan pertempuran disebut Harmagedon.(Rev. 16:16). Har dalam bahasa Ibrani adalah gunung, Megido adalah kota terkenal di lereng gunung Karmel, menghadap padang Yesreel yang luas, panjang 35 km, lebar 25 km. Oleh karena Palestina merupakan tanah pegunungan, padang itulah yang sering dipilih dan terkenal sebagai medan pertempuran. Daerah tersebut sangat strategis, dan merupakan titik temu segala jalan utama, utara-selatan, barat-timur.

Menurut Rev. 17:12-14, tersebutlah 10 kekuatan dunia yang seia sekata menyerahkan kekuatan mereka kepada antikristus. Mereka berhimpun. Pada perkiraan mereka bahwa koordinasi dan perhimpunan/persekutuan tersebut merupakan strategi terpadu yang hebat untuk meraih kemenangan, padahal secara tidak sadar, mereka sedang dibawa oleh Tuhan ke tempat pembantaian. (Joel 3:9-16, Micha 4:11-12, Zac 14:2).


Jadi perang Harmagedon adalah suatu perang puncak antara Yesus Anak Domba Allah, yang juga Raja di atas segala raja, bersama balatentaraNya melawan dan mengalahkan antikristus berikut pasukannya. Iblis memang selalu berusaha menggagalkan rencana agung Allah, tetapi kemenangan selalu berpihak pada Tuhan. Pada waktu itu Yesus turun dari surga secara epifania bersama orang-orang kudusnya, menghancurkan dan mengalahkan Antikristus, nabi palsu, bahkan semua manusia dibinasakan. Mereka ini kemudian akan dibangkitkan pada setelah kerajaan 1000 tahun damai untuk menerima hukuman kekal dalam telaga api yang menyiksakan. Ular (setan) pun mengalami pehukumannya. Dia dilepaskan dari lubang maut setelah 1000 tahun tertawan dan dilemparkan ke telaga api. (Rev. 20:1-3).

Gereja yang bersama Yesus dalam peperangan tersebut yang mengalami kemenangan gemilang adalah mereka YANG TERPANGGIL, YANG TERPILIH, DAN YANG SETIA.(Rev. 17:14b).
Dengan demikian berakhirlah nubuatan 70 sabat yang ditetapkan atas bangsa Israel, yang memiliki pengaruh besar dalam perkembangan dunia, untuk melenyapkan kefasikan, mengakhiri dosa, menghapuskan kesalahan, mendatangkan keadilan kekal, menggenapkan penglihatan dan nabi, dan mengurapi yang Maha Kudus.(gpdiworld~2002).

“…YA, AKU DATANG SEGERA!” AMIN, DATANGLAH TUHAN YESUS! Wahyu 22:20. MARANATHA. 

[END]

Note: ::Sebuah Uraian Nubuatan 70 Sabat Dalam Daniel 9::

Penyusun:
Pdt.R.G.Sutrisno, Pdt.A.S.Kaawoan.S.Th, Pdt.F.H.Saerang S.Th., Pdt.L.Lapian M.A., Pdt.O.Adinugraha M.Div.,Pdt.R.Makal S.Th.
Diterbitkan oleh: Departemen Pendidikan & Latihan GPdI.


Daftar Pustaka:
Alkitab, Terjemahan Lama (TL) Alkitab, Terjemahan Baru (TB) Bible, King James Version (KJV) Bible, New International (NI) Bible, Living Bible (LB) Bible, Revised Standard (RS)
- Corner, Kevin John, The Seventy Weeks Prophecy, Waverly Books Store, Vermont, Vuct.Australia,1981. – Corner, Kevin John & Malmin, Ken, The Covenants, Portland. Oregon, Bible Press,1982. – Henry, Mathew, Commentary On The Whole Bible, Zondervan, Grand Rapids, Michigan, USA,18th.print,1977. – Jamieson, Fauset, Brown, Commentary On The Whole Bible, Zondervan, Grand Rapids, Michigan,USA.16th,print, 1978. – Josephus, Flavius, The Works Of Flavius Josephus, Trans.by William Winston,ass.pbl.&Author Inc.Grand Rapids , Michigan, USA. – Fauset,A.R., Bible Dictionary, Zondervan, 1978. – Patterson, W.W., Kekayaan Alkitab dalam Kitab Daniel, SAGP Batu, Malang, Jatim, 1971. – Patterson,W.W., Kekayaan Alkitab dalam Kitab Wahyu, SAGP Batu, Malang, Jatim, 1971. – Sheunemann, Volkhard, Apa kata Alkitab tentang Akhir Zaman, YPPII Batu, Malang, Jatim”

0 komentar:

Post a Comment